Langsung ke konten utama

Jawaban Tes Formatif Kegiatan Belajar 8 Sistem Operasi Jaringan Kelas XI Semester 1


1. Apakah yang dimaksud dengan sistem file?
Jawab : Sistem file sebagai sistem hirarki file pada komputer. Atau  sistem file dapat juga diartikan sebagai sistem penyimpanan file pada media penyimpan. Ini mengatur tentang pemformatan media penyimpan / partisi, sehingga dapat digunakan untuk menyimpan file.

2. Mengapa perlu adanya FHS pada sistem Linux?
Jawab : Diperlukan karena FHS (File system Hierarchy Standard) adalah perangkat petunjuk untuk penempatan file dan direktori-direktori yang ada di sistem operasi linux , untuk program pengembangan, program administrasi system dan interopabilitas aplikasi dengan adanya FHS sebagai pedoman standard direktori memudahkan para user dan pengembang untuk memodifikasi maupun meracik distro linux yang operasional. saat anda menginstallkan distro linux maka anda akan menemukan direktori-direktori seperti  bin, boot, dev, root, sbin, lib, mnt, var, tmp,  proc, home, etc, dev, dll  yang secara default telah dibuat oleh linux berdasarkan FHS

3. Apakah yang akan terjadi apabila setelah menghapus file dengan menggunakan Shift + Del kemudian menekan Ctrl + Z?
Jawab : File yang sudah terhapus tidak dapat dikembalikan, karena file tersebut dihapus secara permanen dan jejak penghapusannya juga tidak ada dalam recycle bin ( History penghapusan ) sehingga pengembalian file yang sudah dihapus permanent tersebut tidak dapat dikembalikan / pembatalan perintah terakhir tidak dapat dilakukan .

4. Apabila pada folder /home/user1 terdapat file info1.txt, info2.txt dan info3.txt. Perintah apa yang paling tepat untuk menghapus semua file yang ada?
Jawab : Perintah Rm, karena saat kita mengetikan Rm diikuti dengan file yang akan dihapus, dengan otomatis file yang berada dalam folder terhapus semua.

Komentar

  1. The reply is sure, but the mathematical calculation of these probabilities is far more sophisticated, as you'll be able to|you probably can} imagine. NetEnt is dedicated to gaming that's enjoyable, secure, and secure. The most important thing listed here are|listed beneath are} new applied sciences and that new video games 퍼스트카지노 shall be added to the portfolio shortly after their launch. Customer help team through Live Chat or e-mail and the friendly staff on the high NetEnt casinos will provide help.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Flag Pada Mikrotik

Pada mikrotik  ada  X, A, PS, HA, R, B RS itu kode flag  pada mikrotik kadang setiap kali seting mikrotik pastilah  di jumpai dengan flag pada kolom konfigurasi interface pada mikrotik dan tak perlu panjang lebar saya jabarkan saja di bawah ini: DAo (Dinamic, Active, Ospf). DAC means Dynamic, Active, Connected DAr means Dynamic, Active, rip X - disabled,  A - active, D - dynamic, C - connect,  S - static,  r - rip, b - bgp,  o - ospf,  m - mme,  B - blackhole,  U - unreachable,  P - prohibit S - static, H - DHCP,   A - authorized,  P - bypassed R - radius B - blocked RS - running slave  PS - bypassed static HA - DHCP authorized semoga bisa membantu untuk mepermudah dalam konfigurasi di mikrotik.

Tunneling dan Jenis-Jenis Tunnel pada Mikrotik

IP tunnel adalah kanal jaringan komunikasi Protokol Internet (IP) antara dua jaringan komputer yang digunakan untuk transportasi menuju jaringan lain dengan mengkapsulkan paket ini.  IP Tunnel sering kali digunakan untuk menghubungkan dua jaringan IP tidak bergabung yang tidak memiliki alamat penjaluran asli (native routing path) ke lainnya, melalui protokol penjaluran utama melewati jaringan transportasi tingkat menegah. Bersama dengan protokol IPsec keduanya kemungkinan digunakan untuk membuat jaringan maya pribadi (Virtual Private Network) antara dua atau lebih jaringan pribadi melewati jaringan umum misalnya internet.  Penggunaan umum lainya adalah untuk menghubungkan antara instalsi IPv6 dan IPv4 internet. Jenis-jenis tunnel di mikrotik antara lain tunnel : Eoip IPSec IPIP L2TP PPPoE PPTP VLAN OpenVPN 1. Ethernet over IP (EoIP) EoIP adalah protocol pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antar MikroTik router di atas ...

Kriteria yang wajib dipenuhi oleh suatu algoritma

Terdapat 5 Kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu algoritma yaitu Input: nol atau beberapa nilai input yang dimasukkan dari luar. Nol input maksudnya algoritma tidak menerima inputan dari user melainkan inputan dideklarasikan di awal program Output: minimal ada satu output yang dihasilkan. Karena dalam sebuah algoritma merupakan pemrosesan dari input yang diberikan makan akan ada output. Jika algoritma tidak memiliki output bisa disebut sia sia karena sebenarnya tidak perlu melakukan algoritma tersebut. Output bisa berupan sebuah nilai, file, gambar audio, video, dll. Definiteness: Setiap instruksi harus jelas dan tidak ambigu. Agar algoritma bisa diartikan dengan jelas dan memberikan hasil yang sesuai. Finiteness: harus ada batasan dari algoritma tersebut untuk dapat berakhir sehingga setiap kondisi pasti memiliki akhir. Seperti sampai kapan algoritma dijalankan dan mengasilkan output. Effectiveness: setiap instruksi mempunyai proses dan alur kerja yang jelas yang dapat digambar...